Liputan6.com, Paris- Massimiliano Allegri jadi sorotan fans Juventus. Pelatih asal italia yang menjalani periode kedua di Juve baru saja menuai hasil terburuk dalam sejarah.
Ya, Allegri baru saja membawa Juventus menuai hasil buruk karena cuma bertengger di peringkat ketiga fase grup Liga Champions. Selain itu, Juventus juga hanya meraih 3 poin dari enam pertandingan.
Baca Juga
Ini membuat fans Juventus di seluruh dunia marah. Menurut akun @forzajuveen, 3 poin dari 6 laga Liga Champions menjadi skor terburuk di sejarah Juventus.
Advertisement
Di Liga Europa , Juventus dianggap sebagai salah satu favorit untuk melaju jauh. Allegri pun meminta pasukannya untuk raih hasil lebih baik di kasta kedua Eropa.
"Kami memainkan permainan yang bagus, ini memalukan tentang hasilnya. Kami berada di Liga Europa, mulai besok kami harus membalik halaman untuk kejuaraan. Kami harus marah dan segera melanjutkan pekerjaan dan berjalan," kata Allegri dikutip dari laman resmi klub.
"Di satu sisi ada alasan untuk puas mencapai Liga Europa, di sisi lain ada kemarahan karena tersingkir dari Liga Champions. Saya masih sangat marah dan kami harus membawa kemarahan ini ke dalam diri kami pada pertandingan berikutnya di Eropa."
Â
Chiesa Kembali
Â
Kekalahan dari PSG ditandai dengan kembalinya Federico Chiesa setelah dia menjalani perawatan cedera selama sepuluh bulan lamanya.
"Dia menjalani sesi latihan yang baik kemarin. Saya memiliki sedikit keraguan mengenai kekuatan mental dia setelah berbulan-bulan absen. Namun, dia terlihat kalem dan fokus, jadi saya merasa terinspirasi untuk membawanya," sambung Allegri.
"Dia sangat bersemangat dan kami hanya perlu membiarkan dia kembali secara bertahap sebelum jeda untuk Piala Dunia. Jadi, dia bisa berada di bentuk terbaik pada Januari," katanya.
Â
Advertisement
Kedua
Â
Juve jadi tim asal Italia kedua yang kalah di lima pertandingan dari enam laga di fase grup. Sebelumnya, ini juga dialami AS Roma di musim 2004/2005.
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mendesak timnya untuk menggunakan kegagalan di Liga Champions sebagai motivasi kesuksesan di Liga Europa. Akhir pekan ini, Juventus harus berjibaku lagi karena menghadapi Inter Milan di Liga Italia.